Lamborghini Huracán LP 610-4 t
HomeBlogAbout me
Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Serat dibagi menjadi dua, yaitu serat alami (polimer alami) dan serat sintetis (polimer sintetis).

Serat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral. Serat tumbuhan diperoleh dari selulosa tumbuhan, misalnya dari kapas, kapuk, dan rami.

Contoh tekstil dari selulosa adalah katun dan linen. Serat hewan berupa serat protein dapat diperoleh dari rambut domba, benang jala yang dihasilkan oleh laba-laba, dan kepompong ulat sutera.

Contoh tekstil dari serat protein yaitu wol dan sutera. Serat mineral, umumnya dibuat dari mineral asbetos.

Serat sintetis merupakan serat yang dibuat oleh manusia, bahan dasarnya tidak tersedia secara langsung dari alam.

Contoh kain yang terbuat dari serat sintetis adalah rayon, polyester,dakron dan nilon.

Karet dibagi menjadi dua, yaitu karet alam dan karet sintetis.

Karet alam memiliki banyak sifat unggul. Karet alami memiliki daya elastis atau daya lenting yang baik, plastisitas yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah aus (tidak mudah habis karena gesekan), dan tidak mudah panas. Sifat unggul lain dari karet alami yaitu, karet alam juga memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, tahan hentakan yang berulang-ulang, serta daya lengket yang tinggi terhadap berbagai bahan. Dalam bidang industri, karet alam memiliki peran yang sangat besar. Contohnya adalah ban pesawat terbang dan ban mobil balap dibuat dari dari bahan baku utamanya adalah karet alam murni.

Karet sintetis terbuat dari bahan baku yang berasal dari minyak bumi, batu bara, minyak, gas alam, dan acetylene. Banyak dari karet sintetis adalah kopolimer, yaitu polimer yang terdiri dari lebih dari satu jenis monomer. Karet sintetis dapat digunakan untuk berbagai keperluan, bahkan dapat menggantikan fungsi karet alam. Karet sintetis mempunyai beberapa keunggulan dibanding karet alam yaitu tahan terhadap suhu tinggi/panas, minyak, pengaruh udara, dan kedap gas.

Secara umum barang-barang yang dibuat dari tanah liat dinamakan keramik. Namun, saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Keramik dibedakan menjadi dua kelompok yaitu keramik tradisional yang bahan bakunya dari tanah liat dan keramik halus atau keramik teknik yang bahan bakunya dari oksida-oksida logam atau logam, seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO, dan lainnya). Keramik halus ini penggunaanya sebagai elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis.

Gelas merupakan senyawa kimia dengan susunan yang kompleks, diperoleh dengan membekuan lelehan melaluhi pendinginan. Produk ini bersifat bening, tembus pandang secara optik, dengan kekerasan yang cukup. Selain itu juga bersifat sangat rapuh, mudah pecah menjadi pecahan yang tajam, mudah dimodifikasi bentuknya dengan proses kimia atau pemanasan, sehingga memilik sifat estitika atau keindahan yang tinggi. Keunggulan sifat-sifat gelas tersebut memungkinkan produkproduk gelas digunakan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari meliputi barang setengah jadi maupun produk gelas yang siap jadi. Contoh produk barang setengah jadi adalah lempengan kaca, pipa kaca, benda kaca berongga untuk bahan membran dan penyaring, dan benda kebutuhan rumah tangga. Produk gelas yang siap pakai meliputi perabotan rumah tangga (piring gelas, cangkir gelas, botol gelas, dan lainnya), peralatan laboratorium (tabung reaksi, pipa kaca, beker gelas, kaca pembesar, dan lainnya), bahan bangunan atau industri seperti kaca jendela, bola lampu, lampu gantung, genting kaca, dan asesoris seperti manik-manik.

Kayu mengandung berbagai komponen penting yaitu selulosa, lignin, dan senyawa ekstraktif (senyawa tertentu yang dapat diambil dari kayu). Selulosa merupakan senyawa polimer turunan dari glukosa, dapat mencapai 70% dari berat kayu. Selulosa merupakan bahan utama pembuatan kertas dan tekstil. Lignin merupakan komponen pembentuk kayu, meliputi 18-28% berat kayu. Secara kimiawi, kayu keras dan kayu lunak dibedakan pada jumlah dan jenis lignin yang terkandung di dalamnya. senyawa ekstraktif yang jumlah dan jenisnya bervariasi tergantung dari spesies pohonnya. Senyawa ekstraktif dapat berupa zat warna, getah,resin, lilin, dan lainnya. Senyawa ekstraktif ini memiliki manfaat seperti melindungi kayu dari hama. Senyawa ekstraktif merupakan salah satu dari hasil hutan nonkayu. Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari peralatan masak seperti sendok kayu, perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, alat transportasi (perahu), dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga, asesoris, dan cindera mata.



1. Baju seragam bagi tenaga lapangan yang bekerja di bawah terik matahari, yang banyak mengeluarkan keringat, dan bekerja siang malam, maka diperlukan baju yang terbuat dari bahan....

a. Polyster

b. Serat wool

c. Serat kapas

d. Serat nilon

2. Ban kendaraan yang beroperasi di hutan belantara, tanahnya berawa, jalannya berliku, memerlukan kekuatan ban yang tahan selip, tahan goresan dengan bebatuan, tahan terhadap tekanan beban yang berat. Ban kendaraan tersebut sangat cocok bila dibuat dari bahan....

a. Karet sintetis jenis NBR

b. Karet sintetis jenis CR

c. Karet sintetis jenis IIR

d. Karet alami

3. Industri tenun di masyarakat peternak domba memproduksi baju hangat yang terbuat dari bahan bulu domba. Bahan tersebut merupakan....

a. Serat protein hewan

b. Serat protein tumbuhan

c. Wol dari protein tumbuhan

d. Kapas dari protein hewan

4. Aneka industri tekstil di masyarakat pedalaman umumnya jika membuat kostum budaya adatnya diwajibkan menggunakan bahan baku 100% dari serat alami. Serat tersebut berasal dari....

a. Nilon, rambut, wol

b. Kapas, rambut, polyester

c. Kapas, rambut, nilon

d. Kapas, rambut, wol

5. Baru-baru ini ditemukan bahan serat dengan karakteristik lembut, mengkilat, tidak mudah kusut, kurang tahan terhadap sinar matahari, daya serap yang bagus, tidak mudah berjamur, dan apabila dibakar



Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda

Gerak tumbuhan berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi :

Gerak endonom (gerak spontan) adalah gerak tumbuhan yang tidak memerlukan rangsang dari luar atau tidak diketahui penyebabnya. Rangsangan pada gerak endonom diduga berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.

Gerak higroskopis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata.

Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar.

Gerak esionom dibagi menjadi gerak tropisme (yang terdiri dari gerak geotropisme, hidrotropisme, tigmotropisme, foto tropisme, dan gerak kemotropisme), gerak taksis (yang terdiri dari gerak kemotaksis dan fototaksis), dan gerak nasti (yang terdiri dari gerak niktinasti, fotonasti, seismonasti, termonasti, dan nasti kompleks.

Hukum I Newton membahas tentang kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaan gerak atau diamnnya (inersia) atau ΣF = 0

Hukum II Newton menjalaskan tentang percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan gaya yang diberikan, namun berbanding terbalik dengan massanya atau : a = ΣF / m

Hukum III Newton menjelaskan tentang gaya aksi-reaksi pada dua benda. Ketika benda pertama mengerjakan gaya (Faksi) ke benda kedua, maka benda kedua tersebut akan memberikan gaya (Freaksi)yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau ( Faksi = - Freaksi)



1. Gerak tumbuhan yang memerlukan rangsang berupa perubahan kadar air di dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata disebut ....

a. gerak hidronasti

b. gerak hidrotropisme

c. gerak hidrostatis

d. gerak higroskopis

jawaban : D

2. Contoh gerak tumbuhan berikut yang bukan merupakan contoh dari gerak nasti adalah ....

a. menguncupnya daun tanaman Leguminosae

b. mekarnya bunga pukul empat

c. menutupnya daun putri malu

d. merekahnya kulit buah-buahan yang sudah kering pada tumbuhan polong-polongan

jawaban : D

3. Perhatikan pernyataan-pertanyaan di bawah ini!

1) Sebagian ikan memiliki bentuk tubuh torpedo

2) Sirip diperlukan untuk melakukan berbagai manuver di dalam air

3) Ekor dan sirip ikan berfungsi untuk menahan laju air

4) Bentuk stream line tubuh ikan berfungsi untuk mengurangi hambatan di dalam air

Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, yang mendukung ikan untuk melakukan berbagai gerakan di dalam air adalah pernyataan nomor...

a. 1, 2, dan 3

b. 2, 3, dan 4

c. 3, 4, dan 1

d. 1, 2, dan 4

jawaban : D

4. Berdasarkan fungsi tubuh untuk melakukan aktivitas gerak, hewan berikut yang memiliki otot paling elastis adalah ....

a. burung

b. gajah

c. koala

d. kijang

jawaban : D

5. Seseorang yang sedang mengendarai sepeda mampu menempuh jarak 5 meter dalam waktu 2.5 detik. Berdasarkan data tersebut, kecepatan anak bersepeda adalah ....

a. 12,5 m/s

b. 7,5 m/s

c. 5,0 m/s

d. 2,0 m/s

jawaban : D

Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi ( 2 )

Organ yang ada pada tumbuhan adalah:

a. Daun Merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil, sehingga fungsi utama daun adalah tempat berlangsungnya kegiatan fotosintesis.

b. Batang Secara umum, batang mempunyai fungsi sebagai berikut.

• Memperluas tajuk tumbuhan untuk efisiensi penangkapan cahaya matahari.

• Penyokong tumbuhan.

• Pada tumbuhan tertentu, batang dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, misalnya umbi dan rimpang.

c. Akar Sebagai tempat pengangkutan air dan unsur hara dari akar menuju daun. Secara umum, akar mempunyai fungsi sebagai berikut. •Menambatkan tubuh tumbuhan pada substrat (tanah).

• Menyerap air dan garam-garam mineral terlarut dari substrat (tanah).

• Membantu menegakkan batang.

• Pada beberaoa jenis tanaman dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.



Struktur jaringan yang menyusun anatomi akar tanaman :

Epidermis Susunan sel-selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air. Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas menyerap air dan garam-garam mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar.

Korteks Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim.

Endodermis Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Selsel endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk seperti titik-titik, dinamakan titik Caspary. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus sampai pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di bawah mikroskop akan tampak seperti huruf U, disebut sel U, sehingga air tak dapat menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel endodermis mengalami penebalan, sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat. Sel-sel tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap.

Silinder Pusat/Stele Silinder pusat/ stele merupakan bagian terdalam dari akar. Terdiri dari berbagai macam jaringan :

1. Persikel/ Perikambium. Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar.

2. Berkas Pembuluh Angkut/ Vasis. Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan f loem terdapat jaringan kambium.

3. Empulur. Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim.



Perbedaan jaringan penyusun batang kacang (dikotil) dan jagung (monokotil)

Pada batang (dikotil) terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam.

a. Epidermis Terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari kambium gabus.

b. Korteks Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringan parenkim.

c. Stele/ Silinder Pusat Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapisan terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan floem terletak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar.

Batang Monokotil (Pada tanaman jagung) Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder.



Struktur jaringan yang menyusun anatomi daun

a. Epidermis

• Berfungsi melindungi jaringan di bawahnya

• Terdapat lapisan kutikula (lilin)

• Sebagian sel epidermis daun mengalami modifikasi menjadi stomata.

Pada daun tumbuhan dikotil, letak stomata umumnya tersebar, sedangkan pada daun tumbuhan monokotil umumnya terletak sejajar. Stomata dapat ditemukan pada satu atau kedua sisi daun. Pada tanaman yang hidup di darat, umumnya stomata terletak di permukaan bawah. Sedangkan pada tanaman air, stomata terletak di permukaan daun sebelah atas. Tidak mengandung kloroplas, kecuali pada sel penutup

b. Parenkim

• Terdapat 2 macam parenkim, yaitu parenkim palisade (jaringan tiang) dan parenkim spons (bunga karang) yang keduanya berfungsi untuk fotosintesis (mesofil).

c. Jaringan palisade berbentuk tiang, tersusun rapat dan biasanya terdapat pada bagian atas daun. Daun yang memiliki dua lapis jaringan palisade pada kedua permukaan disebut daun isobilateral. Jaringan bunga karang tersusun atas sel-sel yang tidak teratur dan terdapat rongga udara antar sel. Rongga tersebut berfungsi untuk pertukaran gas. Banyak mengandung klorofil dan merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis Berkas pengangkut. Terdiri atas xylem dan fhloem Terdapat pada tulang-tulang daun yang merupakan lanjutan dari ranting atau batang



Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Rambut atau bulu akar hanya terdapat pada bagian akar yang masih muda yang merupakan penonjolan atau diferensiasi dari jaringan....

a. epidermis c. korteks

b. endodermis d. silinder pusat

jawaban : A

2. Umur pohon dapat dilihat dari garis-garis yang menunjukkan hasil kegiatan dari suatu masa pertumbuhan, garis-garis itu disebut....

a. felogen b. xilem

c. parenkim kayu d. lingkaran tahun

jawaban : D

3. Perbedaan berkas pengangkut pada batang monokotil dengan batang dikotil adalah....

a. berkas pengangkut pada dikotil tersusun tidak beraturan

b. berkas pengangkut pada monokotil tersusun beraturan

c. berkas pengangkut pada dikotil dipisahkan oleh kambium

d. berkas pengangkut dikotil tidak memiliki kambium

jawaban : C

4. Perhatikan Gambar berikut.



Jaringan yang ditunjukkan oleh huruf X merupakan salah satu jaringan penyusun daun, jaringan X disebut jaringan... dan berfungsi untuk....

a. palisade, berperan dalam pengangkutan air

b. palisade, berperan dalam fotosintesis

c. sponsa, berperan dalam pengangkutan air

d. sponsa, berperan dalam fotosintesis

jawaban : B

«12345...131415»
click here
Tutorial | Quotes | Religion | Education | 

Visitor :264464C-STAT

© 2014 dogleg.jw.lt   All Rights Reserved.
Contact me : PIN : 51D92381