Di Inggris, selebrasi hari Valentine dimulai
sejak abad ke-17. Dan di pertengahan abad ke-18,
selebrasi ini dirayakan dengan bertukar uang koin
atau surat dengan tulisan tangan.
Di abad pertengahan, para gadis akan
makan makanan aneh-aneh tepat di hari Valentine,
demi memimpikan siapa suaminya kelak.
Ada sebuah kepercayaan pada abad
pertengahan bahwa orang pertama (yang masih
single dan berlawanan jenis) yang ditemui pertama
kali di hari Valentine adalah jodohnya.
73% bunga di hari Valentine dibawa oleh
pria, sedangkan 23% lainnya dibawa oleh wanita
untuk dirinya sendiri.
Sebuah mitos lain berkembang di hari
Valentine. Apabila seseorang melihat burung gereja
terbang di hari Valentine, maka ia akan menikahi
seorang pelaut. Sedang apabila seseorang melihat
burung gagak, ia akan menikahi seorang yang miskin
namun bahagia. Dan apabila ia melihat burung
goldginch maka ia akan menikahi seorang milyuner.
Penggunaan simbol hati di hari Valentine
adalah karena dipercaya jiwa murni seorang manusia
tinggal di dalam hati. Sedangkan warna merah dipilih
karena merupakan warna yang paling romantis.
Mawar merah adalah bunga favorit dewi
Venus, dewi cinta. Dan melambangkan perasaan yang
kuat akan cinta.
Awal mula cokelat menjadi populer di hari
Valentine, dimulai dari gagasan Richard Cadbury yang
memperkenalkan hadiah sekotak cokelat pada tahun
1868.