CONDITIONAL SENTENCES

Conditional Sentences dalam kalimat Inggris selalu berupa Compound Sentences (Kalimat Majemuk), yaitu kalimat yang terdiri dari dua bagian :

1. Main Clause (Induk Kalimat)

Induk kalimat adalah bagian dari kalimat majemuk yang sudah dapat berdiri sendiri seandainya dipisahkan dengan bagian kalimat yang lain, sebab sudah mempunyai pengertian yang lengkap.

2. Sub-ordinate Clause (Anak Kalimat)

Anak kalimat adalah bagian dari kalimat majemuk yang tidak dapat berdiri sendiri seandainya dipisahkan dengan bagian kalimat yang lain, sebab belum mempunyai pengertian yang lengkap.

Jadi anak kalimat ini selalu tergantung (depend) pada induk kalimatnya. Itulah sebabnya anak kalimat kadang-kadang disebut juga dengan Dependent Clause.

Contoh :
- I will take an umbrella if it rains
 Saya akan mengambil sebuah payung jika hari hujan
- If it rains, I will take an umbrella
 Jika hari hujan, saya akan mengambil sebuah payung

Ada 3 bentuk conditional sentences yang berbeda, yaitu :

1. Future Conditional Sentences

Bentuk ini digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan/peristiwa yang akan dilakukan/terjadi di waktu yang akan datang bilamana suatu syarat dipenuhi.

Dalam bentuk ini, induk kalimat berbentuk Present Future Tense, sedangkan anak kalimat berbentuk Simple Present Tense.

Contoh :

- I will take an umbrella if it rains
 Saya akan mengambil sebuah payung jika hari hujan

- I will go to school if the rain stops
 Saya akan pergi ke sekolah jika hujan berhenti

2. Present Conditional Sentences

Bentuk ini digunakan bila kita ingin mengkhayalkan sesuatu keadaan yang bertentangan dengan kenyataan yang ada. Dalam bentuk ini, induk kalimat berbentuk Past Future Tenses, sedangkan anak kalimat berbentuk Simple Past Tense. Dan apabila anak kalimat tidak memiliki kata kerja, maka to be yang digunakan selalu were, tak peduli apapun subyeknya.

Contoh :

- He would buy the car if he had money
 Dia akan membeli mobil itu kalau dia punya uang

3. Past Conditional Sentences

Bentuk ini digunakan apabila kita mengkhayalkan suatu kemungkinan lain dari suatu peristiwa yang sudah terjadi. Dalam bentuk ini, induk kalimat berbentuk Past Future Perfect Tense, sedangkan anak kalimat berbentuk Past Perfect Tense.

Contoh :

- He would have become a doctor if he had passed his examination last year

Ia akan sudah menjadi seorang dokter jika ia lulus ujian tahun lalu